DPD LDII Kota SemarangDPD LDII Semarang Ikuti Festival HAM dan Ormas EXpo 2021, Suhindoyo: Toleransi untuk Bergerak Bersama
Foto; Sejumlah pengurus LDII Kota Semarang foto bersama
LDII KOTA SEMARANG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Semarang mengikuti festival hak asasi manusia (HAM) dan Ormas Expo 2021.
Adapun festival hak asasi manusia (HAM) dan Ormas Expo kali ini dilaksanakan 17-19 November 2021 di Mall Paragon.
Sebanyak kurang lebih 34 organisasi masyarakat (ormas) mengikuti kegiatan festival hak asasi manusia (HAM) dan Ormas Expo 2021.
Festival HAM 2021 di Kota Semarang mengangkat tema “Bergerak Bersama Memperkuat Kebinekaan, Inklusi, dan Resiliensi”.
Ketua DPD LDII Kota Semarang, Suhindoyo menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, toleransi adalah salah satu hal yang dibutuhkan untuk bergerak bersama memajukan kota Semarang.
"Ini sesuai dengan amanat pak Wali, yakni bergerak bersama untuk membangun Kota Semarang lebih baik dan hebat lagi," ujarnya.
Sehingga, lanjut Suhindoyo, toleransi dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem tanpa adanya rasa su'udzon.
"Semangat toleransi harus dikedepankan, karena hal itu selaras dengan semangat Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.
Terkait LDII sendiri, Suhindoyo mengatakan, LDII merupakan bagian komponen bangsa yang berada di NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
“LDII didirikan sesuai dengan cita-cita para ulama perintisnya, yaitu sebagai wadah umat Islam untuk mempelajari, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran Islam berdasarkan Alquran dan Hadis dengan latar belakang budaya masyarakat Indonesia dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” terangnya.
Dalam menjalankan kegiatan, Suhindoyo menerangkan, LDII Kota Semarang terbagi menjadi 16 pimpinan cabang di 16 kecamatan dan puluhan anak cabang.
Menurut dia, organisasi yang dipimpinya, terstruktur mulai pimpinan pusat, wilayah, daerah, cabang, hingga anak cabang dengan basis kegiatan di masjid.
"Sebagai bentuk ikut dalam pembangunan bangsa, organisasi menyelenggarakan berbagai kegiatan, Di antaranya, pendidikan, dakwah, dan pengabdian masyarakat," terangnya.
"Itu sesuai dengan motto kami, yakni LDII untuk Bangsa," tambahnya.