DPD LDII

Terpilih Lagi Jadi Ketua LDII Jateng, Prof Singgih: Moderasi Beragama Solusi Tantangan Globalisasi

28 Januari 2025

Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah resmi digelar pada Sabtu hingga Minggu (25 -- 26 Januari 2025) di Patra Hotel & Convention Semarang. Acara ini menjadi momen penting bagi LDII untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan menekankan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius.

Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum, kembali terpilih sebagai Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) tersebut setelah setelah sebelumnya menjabat dua periode berturut-turut. Pada Muswil tersebut, Prof. Singgih mendapat dukungan penuh dari para musytamirin. Dalam pidato penerimaannya, ia menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai solusi menghadapi tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi yang sering memicu polarisasi sosial serta memperkeruh hubungan antarwarga.

Prof. Singgih mengungkapkan, disrupsi teknologi telah memutarbalikkan fakta, memicu konflik sosial, dan memperbesar jurang perbedaan di masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, moderasi beragama menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang multikultural. 

“Dengan moderasi beragama, kita bisa menjaga harmoni dalam masyarakat multikultural sekaligus mendukung program pemerintah," kata Prof. Singgih. Ia menambahkan, toleransi dan dialog konstruktif harus menjadi pedoman utama dalam menghadapi tantangan era modern.

Di bawah kepemimpinannya, LDII Jawa Tengah akan terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga persatuan, mencegah konflik sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Dengan formasi pengurus yang baru, LDII Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya dalam dakwah Islam, menjaga toleransi beragama, dan mendukung program-program strategis pemerintah untuk membangun masyarakat yang damai dan harmonis.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, memberikan apresiasi atas kelancaran acara dan mengingatkan pentingnya regenerasi dalam kepengurusan. Ia menegaskan bahwa menjadi pengurus adalah amanah yang harus dijalankan dengan dedikasi tinggi.

“Kepengurusan yang baru terpilih bukan hanya untuk mencari kepantasan, tapi untuk bekerja keras demi kemajuan organisasi. Saya yakin dengan SDM yang ada di Jawa Tengah, kita akan mampu menghadapi semua tantangan yang ada,” kata KH Criswanto.

Muswil VIII LDII Jawa Tengah dihadiri oleh 400 peserta dari 34 kabupaten/kota, tokoh lintas agama, serta pejabat pemerintah dan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, LDII Jawa Tengah siap menjadi salah satu pilar dalam menciptakan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

 

“Konsep Islam yang bertujuan untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan alam semesta karena Islam Rahmatan lil ‘Alamin mengajarkan bahwa semua manusia dan makhluk hidup sama di mata Allah. Islam juga mengajarkan untuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan agama, suku, ras, atau bangsa,” pungkasnya.