DPD LDII

LDII Kota Semarang Sembelih 339 Sapi dan 121 Kambing Pada Idul Adha 2025

08 Juni 2025

DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 339 ekor sapi dan 121 ekor kambing pada perayaan Idul Adha tahun 2025. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Panitia Kurban LDII, HM. Yenuarso, menjelaskan, penyembelihan dilakukan di berbagai masjid yang berada di bawah naungan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII. Sebagian hewan juga disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Penggaron milik BUMD Pemkot Semarang.

“Untuk menjamin keamanan dan kualitas daging, secara sampling hewan kurban LDII juga diperiksa oleh Dinas Pertanian Kota Semarang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban memenuhi prinsip ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” ujar Yenuarso, yang akrab disapa Gus Yen.

Ketua DPD LDII Kota Semarang, KH. Suhindoyo, SE., MM., mengungkapkan, jika dikonversikan ke dalam nilai ekonomi, total kurban sapi warga LDII tahun ini mencapai sekitar Rp10,1 miliar, dengan asumsi harga satu ekor sapi sebesar Rp30 juta. Daging hasil kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar, terutama kepada para dhuafa.

“Kami arahkan agar hewan kurban betul-betul sehat dan bebas dari penyakit zoonosis seperti PMK dan antraks. Untuk itu, warga LDII diimbau mewujudkan kurban sapi semampunya. Jika tidak mampu secara mandiri, boleh berpatungan tujuh orang. Ini lebih barokah dan efisien dibanding menyembelih kambing masing-masing,” jelas Suhindoyo.

Sementara itu, Pembina LDII Kota Semarang, KH. Agus Rudi Hartono, S.T., menekankan, kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, namun merupakan simbol ketaatan dan totalitas kepasrahan kepada Allah SWT. Ia juga mengajak warga LDII untuk meneladani Nabi Ibrahim AS dalam nilai keikhlasan, kesabaran, dan kepatuhan.

“Karena ibadah kurban adalah bentuk ketaqwaan, maka hewan yang dikurbankan harus sempurna—sehat, gemuk, tidak cacat, dan cukup umur. Dalam pembagian dagingnya pun, prioritas utama diberikan kepada kaum dhuafa sebagai bentuk nyata kepedulian sosial LDII,” pungkasnya.