DPD LDII Kota Semarang
Foto : Menjajal arena panahan Rajawali Archery Club
LDIIKOTASEMARANG -- Membumikan olahraga panahan menjadi perhatian tersendiri Rajawali Archery Club Semarang. Belum lama ini, vanue panahan baru diwujudkan Rajawali Archery Club Semarang di daerah Ketileng.
Ketua Rajawali Archery Club Semarang, AKBP Drg Jaka Kusnanta Wahyuntara mengatakan, selain venue untuk panahan, pihaknya juga akan mewujudkan venue berkuda.
"Untuk venue berkuda, saat ini kita sedang proses penyelesaian. Karena untuk venue panahan dan berkuda ini kita insyaallah hadirkan dengan standar nasional," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya venue panahan dan berkuda di wilayah Ketileng, bisa lebih mengenalkan kedua olahraga tersebut bagi masyarakat Kota Semarang.
"Tentunya, nanti kita siapkan regulasi-regulasinya jika masyarakat kelompok, atau komunitas ada yang ingin mencoba atau menggunakan venue ini," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistyono menyambut baik adanya venue panahan dan berkuda tersebut.
Menurutnya, adanya venue olahraga itu nantinya bisa diperkenalkan lebih dekat bagi kalangan santri LDII di wilayah tersebut.
"Ini bisa menjadi sarana untuk memberikan edukasi bagi para santri LDII untuk mengenal lebih dekat lagi olahraga yang disebutkan di dalam hadist Rosulullah itu," katanya.
Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kota Semarang, Suhindoyo mengapresiasi adanya venue olahraga panahan yang diiniasi Rajawali Archery Club Semarang tersebut.
"Harapan kita, ke depan bisa muncul atlet-atlet panahan berkualitas dari sini yang bisa membanggakan Kota Semarang dengan prestasi-prestasinya," ucap Suhindoyo yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang itu.