.jpeg)
Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang menyerukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung damai. Seruan tersebut dinyatakan melalui deklarasi Pilkada damai yang digelar bersamaan dengan sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, di Gedung Tahfidz, Komplek Masjid Al Wali Ketileng Semarang, Selasa malam 30 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut hadir anggota KPU Kota Semarang, Agus Supriyono, dan Ketua DPD LDII Kota Semarang, H. Suhindoyo P, beserta jajaran pengurus DPD dan pimpinan cabang LDII se-Kota Semarang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan politik bagi warga masyarakat tentang pentingnya terselenggaranya Pilkada serentak yang damai, jujur, adil, dan demokratis,” kata Suhindoyo. Menurutnya, pengetahuan tersebut akan meningkatkan kesadaran warga dalam berbangsa dan bernegara sehingga menumbuhkan kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab, kata Suhindoyo, pemilu merupakan salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi untuk menghasilkan pemimpin dan penyelenggara negara, baik itu pusat, provinsi, kabupaten atau kota supaya dapat melaksanakan fungsinya sebagai pejabat pemerintah yang baik. Karena itu, kesuksesan, khususnya penyelenggaraan Pilkada serentak, sangat menentukan proses pembangunan yang berkelanjutan.
“Kehidupan berbangsa bernegara itu dimulai dari proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan karena bila gagal, tidak sesuai dengan upaya yang diharapkan, bisa berakibat buruk bagi kelangsungan masyarakat, terutama pembangunannya,” terang dia. Maka dari itu, kata Suhindoyo, melalui deklarasi Pemilu Damai, LDII Kota Semarang berkomitmen untuk menjaga kondusivitas bangsa agar proses berbangsa dan bernegara tetap terjaga, aman, dan damai.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai anak bangsa dan ormas Islam yang bernaung dalam NKRI, di mana kami mempunyai kepentingan dan kewajiban untuk menjaga kondusivitas dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sementara itu, Anggota KPU Kota Semarang Agus Supriyono mengapresiasi komitmen dan deklarasi LDII untuk mewujudkan Pilkada serentak damai di Kota Semarang.
“Kami mengapresiasi deklarasi Pilkada damai di Kota Semarang adalah satu point tersendiri. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LDII,” katanya.
Agus mengatakan, partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan dalam berbagai tahapan Pilkada. Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialiasi ke berbagai LSM dan ormas agar turut berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggarakan Pilkada.
“Semua LSM dan ormas kita libatkan untuk melakukan hal yang serupa seperti ini, agar partisipasi masyarakat meningkat sesuai target nasional di angka 77,” katanya.
Adapun jumlah pemilih di Kota Semarang, Agus menyampaikan, data per Selasa 30 Juli 2024, jumlah pemilih sebanyak 1.270.440 jiwa, dengan pemilih laki-laki 616.623 jiwa dan perempuan 653.817 jiwa. Jumlah tersebut berada di 16 kecamatan, 177 kelurahan, dan 2358 TPS termasuk 4 TPS Loksus.
“Progres fokusnya pada pengisian rekap perkembangan per TPS dan melakukan rekap sending dalam rangka persiapan DPHP di PPS, PPK serta DPS tingkat kota,” terangnya.
Agus beraharp, melalui sosiliasasi, pengurus LDII bisa menyampaikan ke warganya agar berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Selain itu, mengajak warga untuk berperan sebagai penyelenggara Pilkada dengan mengambil bagian di KPPS dan lainnya.***